Senin, 28 Mei 2012

Task 6

KONSEP KEAMANAN JARINGAN
Keamanan jaringan komputer sebagai bagian dari sebuah sistem informasi adalah sangat penting untuk menjaga validitas dan integritas data serta menjamin keterrsediaan layanan begi penggunanya. Sistem harus dilindungi dari segala macam serangan dan usaha-usaha penyusupan atau pemindaian oleh pihak yang tidak berhak.

Komputer yang terhubung ke jaringan mengalami ancaman keamanan yang lebih besar daripada host yang tidak terhubung kemana-mana. Dengan mengendalikan network security, resiko tersebut dapat dikurangi. Namun network security biasanya bertentangan dengan network acces, karena bila network acces semakin mudah, network security makin rawan. Bila network security makin baik, network acces semakin tidak nyaman. Suatu jaringan didesain sebagai komunikasi data highway dengan tujuan meningkatkan akses ke sistem komputer, sementara keamanan didesain untuk mengontrol akses. Penyediaan network security adalah sebagai aksi penyeimbang antara open acces dengan security.
Konsep Keamanan Jaringan yaitu
• Tingkat Ancaman (threat) :
1-ingin mengetahui suatu sistem & data pada sebuah jaringan, penyusup disebut the curious
2-Membuat sistem jaringan menjadi down/deface tampilan web, penyusup : the malicious
3-Berusaha untuk menggunakan sumber daya di dalam sistem jaringan komputer untuk memperoleh popularitas, penyusup :the high-profile intruder
• Policy Keamanan (security policy) :
1-Deskripsi secara detail tentang lingkungan teknis, otoritas dalam implementasi sebuah jaringan
2-Analisa resiko yang mengidentifikasi resource dari jaringan, ancaman yang dihadapi
3-Petunjuk bagi administrator sistem untuk mengelola sistem
Prinsip keamanan jaringan dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu :

a. Kerahasiaan (secrecy)
Secrecy berhubungan dengan hak akses untuk membaca data atau informasi dan suatu sistem computer. Dalam hal ini suatu sistem komputer dapat dikatakan aman jika suatu data atau informasi hanya dapat dibaca oleh pihak yang telah diberi hak atau wewenang secara legal.

b. Integritas (integrity)
Integrity berhubungan dengan hak akses untuk mengubah data atau informasi dari suatu sistem computer. Dalam hal ini suatu sistem komputer dapat dikatakan aman jika suatu data atau informasi hanya dapat diubah oleh pihak yang telah diberi hak.

c. Ketersediaan (availability)
Availability berhubungan dengan ketersediaan data atau informasi pada saat yang dibutuhkan. Dalam hal ini suatu sistem komputer dapat dikatakan aman jika suatu data atau informasi yang terdapat pada sistem komputer dapat diakses dan dimanfaatkan oleh pihak yang berhak.

d. Authentication
Aspek ini berhubungan dengan metoda untuk menyatakan bahwa informasi betul-betul asli, orang yang mengakses atau memberikan informasi adalah betul-betul orang yang dimaksud, atau server yang kita hubungi adalah betul-betul server yang asli.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar